Template by:
Free Blog Templates

Selasa, Juni 23, 2009

Microsoft Akan Merilis Office 2010


Kalau kita bekerja di kantoran, hampir bisa dipastikan, dalam mengerjakan tugas kita, biasanya menggunakan aplikasi Microsoft Office।
Seperti yang kita ketahui, Microsoft dalam jangka waktu tertentu selalu mengeluarkan paket Office, misalnya Ms. Office 97, Ms.Office 2000, Ms.Office XP, dsb. Nah sekarang, ada berita terbaru dari Microsoft। Mereka akan segera merilis Office 2010. Jadwal pastinya sih masih dirahasiakan. Cuma ada prediksi, bahwa Office 2010 akan dirilis sekitar tahun depan pada kuartal pertama.
Ada bocoran yang akan menyertai peluncuran Office 2010. Aplikasi terbaru itu akan sedikit berbeda dari versi-versi sebelumnya. Pada produk terbarunya ini, Microsoft akan mengembangkan software ini dengan berbasiskan operasi web.

Maksudnya, para pengguna akan dapat mengetik dokumen dalam sebuah web browser. Jadinya, Office 2010 ini dapat disinkronkan dengan internet, tentu saja secara online.

Tampaknya Office 2010 ini ditujukan untuk menyaingi Google Doc, sebuah aplikasi dokumen yang dilakukan secara online dan gratis.

Selama ini kita menggunakan Bluetooth versi 2.0. Sekarang ada kabar gembira, Bluetooth Special Interest Group telah meluncurkan Bluetooth 3.0 serta spesifikasinya secara resmi. Koneksi nirkabel ini berkecepatan tinggi. Kecepatan tertinggi Bluetooth 3.0. ini bisa mencapai 24 Mb per detik ! Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Bluetooth 2.0 hanya berkecepatan maksimal 3 Mb per detik.

Kemampuan tinggi yang dimiliki Bluetooth dikarenakan teknologi wireless ini mampu menembus protokol radio 802.11 atau yang lebih dikenal dengan sebutan WiFi. Bluetooth 3.0 diklaim memiliki konsumsi energi yang sangat kecil, tidak seperti pendahulunya.

Kemungkinan teknologi terbaru ini baru dapat dinikmati oleh produk-produk untuk konsumen sekitar 1 tahun ke depan.

Kamis, Juni 18, 2009

Intel Core i3 VS Core i5 VS Core i7




Selama bertahun-tahun Intel telah bekerja di balik layar untuk membuat struktur brand dan mengekplorasi banyak cara agar mudah dimengerti user। Intel telah memutuskan untuk memberikan mengenai struktur brand mereka yang kompleks dengan membaginya dalam 3 kategori utama, yakni "entry-level (Intel Core i3), mid-level (Intel Core i5), dan high-level (Intel Core i7)."

Menurut juru bicara Intel, Bill Calder mencatat bahwa focus strategi Intel adalah untuk membuat brand ‘hero’ dengan nama Intel® Core™. Setelah itu, Intel membuat versi derivative dari brand Intel Core yakni Core™2 Duo, Core 2 Quad, dan sebagainya. Untuk keluarga processor Core sendiri terdapat multi level seperti processor Intel® Core™ i3, Intel® Core™ i5, dan Intel® Core™ i7. Processor Core i3 dan Core i5 merupakan modifikasi baru dan mengikuti Intel Core i7 dalam satu struktur family Core yang sama.

Sangat penting diketahui, bahwa menurut Intel, brand Core tersebut memberikan sinyal fitur dan keuntungan tersendiri. Sebagai contoh, processor yang akan datang seperti Lynnfield (desktop) yang akan membawa brand Intel Core, namun mirip dengan Intel Core i5 dan i7, tergantung dengan kemampuan fitur dan kapabilitasnya. Sedangkan Clarksfield (mobile) akan menggunakan brand Intel Core i7.

Sementara Celeron untuk entry-level, bersama dengan Pentium untuk basic computing. Sedangkan processor Intel Atom beranjak dari device baru, mulai netbook hingga smartphone. Untuk pembelian PC, processor Celeron masuk dalam kategori bagus, Pentium lebih baik, dan Intel Core merepresentasikan yang terbaik dari Intel. Sementara itu, teknologi Intel vPro melanjutkan untuk kelas keamanan yang terbaik dan dipasangkan dengan Intel Core, baik Core i5 atau Core i7. Dengan focus kepada Intel Core, teknologi processor brand Centrino akan ‘diistirahatkan’ untuk PC di awal tahun ini. Bagaimanapun, Centrino memiliki saham yang besar sebagai teknologi wireless, sehingga dapat ditransisikan dengan nama product Wi-Fi dan WiMAX mulai tahun 2010.(h_n)

Jumat, Juni 12, 2009

Tau g'? Bateri Ada Virusnya loh...


Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology telah melatih sebuah virus kecil untuk melakukan perintah para peneliti, Kamis (02/4) kemarin, yang diyakini bahwa virus tersebut dapat membuat baterai lithium lebih powerful dan efisien. Virus tersebut diubah menjadi dua gen oleh peneliti, yang diberi nama virus MI3, dan apat melakukan dua hal yakni membangun kerangka yang dibuat dari besi fosfat, dan kemudian memasukkan ke sebuah karbon nanotube untuk membuat elektroda kecil dan powerful.Menurut Angela Belcher, pemimpin peneliti dari institute yang sama, elektroda memang dapat membuat memory sebuah device lebih powerful, seperti yang ada dalam MP3 player atau handphone, dan lebih ramah lingkungan daripada teknologi baterai biasanya. “User dapat menggunakan iPod sekitar 3 jam lebih lama dibandingkan baterai iPod biasa. Kami juga membuat skala besar untuk mobil. Semua itu karena dalam baterai terdapat virus yang mempu menambah power performance baterai, lebih baik daripada baterai biasa.” kata Belcher.

Teknologi baterai tersebut termasuk ramah lingkungan karena memiliki virus di dalamnya. “Kami telah membangun organisme, mengatur temperature, dan air dimana organisme dapat hidup. Ini adalah teknologi yang bersih.“ tambah Belcher. Material besi forfat bukanlah konduktor yang baik, namun dapat membuat material baterai lebih berguna ketika dipolakan dalam skala nano, yakni molekul skala mikroskopik.

Baterai lithium sebenarnya sangat powerful dan ringan, namun mereka tidak melepas elektron dengan cepat, dan virus organisme tersebut mampu melakukannya, sehingga mereka dapat memberikan power baterai berlebih. Teknologi baterai ini juga dapat dikomersialkan jika sudah siap, tambah Belcher.

Melindungi Word dengan Password

ila komputer Anda digunakan beramai-ramai oleh banyak orang, Anda harus melindungi aplikasi yang tidak boleh dipakai oleh semua orang. Nah, ada cara sederhana agar orang lain tidak dapat menggunakan aplikasi Word seenaknya.

Kita bisa membuat sebuah aplikasi di mana bila seseorang ingin menggunakan aplikasi Microsoft Word mereka harus memasukkan sebuah password yang telah kita tentukan. Caranya begini:
1. Buka aplikasi Microsoft Word Anda, kemudian pilih tab [View].

2. Pada pita di bawahnya, klik tombol [Macros].

3. Setelah muncul jendela “Macros”, isi “Macro name” dengan nama “AutoNew”. Perlu diperhatikan, nama makro harus disimpan dengan nama “AutoNew”.

4. Klik [Create] untuk mulai membuat makro.

5. Selanjutnya, akan muncul jendela Microsoft Visual Basic editor. Pada jendela tersebut, ketikkan skrip di bawah ini.

pass = InputBox(Masukkan password Anda.)
If pass = rahasia Then
End
Else
MsgBox (Password yang Anda masukkan salah.)
ActiveDocument.Close
End If

Pada skrip di atas, Anda dapat mengganti “rahasia” dengan password yang akan Anda inginkan.Simpan makro Anda kemudian tutup aplikasi Microsoft Word.

Sekarang, buatlah shortcut Microsoft Word baru dengan cara mengklik kanan mouse pada desktop dan pilih menu [New] > [Shortcut]. Isi “Type the location of the item” dengan C:-Program Files-Microsoft Office-Office12-WINWORD.EXE /n, kemudian klik [Next].

Isikan “Type a name for this Shortcut” dengan nama “Microsoft Office Word 2007”. Hapus shortcut yang ada di menu start, kemudian pindahkan shortcut yang baru saja Anda buat ke menu Start, menggantikan shortcut yang asli.

Setelah itu tutup aplikasi Microsoft word. Mulai sekarang bila seseorang ingin menggunakan Microsoft Word dan membuat dokumen baru, muncullah kotak yang meminta password.

Cara Ampuh Cegah Penyebaran Virus di Komputer

Salah satu teknik penyebaran virus yang paling cepat saat ini yaitu dengan melalui media flash disk. Penyebaran melalui lash disk biasanya menggunakan fitur autorun atau biasa disebut juga dengan autoplay.

Jika komputer Anda termasuk yang sering kedatangan tamu USB flash disk, cara dibawah ini dapat dicoba. Cara berikut ini akan mengurangi potensi komputer Anda terserang virus melalui flash disk.

Berikut ini cara mencegah penyebaran virus computer dengan mematikan fitur autorun/autoplay:
1. Buka kotak run. Bisa melalui Start -> Run atau tekan tombol Windows di keyboard, tahan kemudian tekan tombol R (Windows+R).
2. Setelah kotak dialog run muncul, ketik gpedit.msc, tekan OK.
3. Kemudian akan muncul window Group Policy.
4. Masukkah ke folder Computer Configuration > Administrative Templates > System.
5. Klik ganda pada Turn Off Autoplay.
6. Kemudian pada window Turn Off Autoplay Properties pilih opsi Enabled. Pada pilihan Turn off Autoplay on pilih All drives. Klik Ok.

Dengan cara ini semoga komputer Anda terlindung dari serangan virus.